Memilih Gitar
Hallo, ya malam ini saya mau nulis tentang memilih gitar..
Nah, sebelum saya memulai tulisan saya kali ini, saya ajukan pertanyaan dulu deh. Misal anda mau milih gitar, apa aja pertimbanganya? hehehe..
Ya, kalo saya sih dalam memilih gitar, setiap orang tentu punya pertimbangan & selera masing - masing dalam menentukan pilihanya. Ada yang suka modelnya, ada yang suka warnanya, ada yang suka artist endorsernya, dsb. Bagi saya itu sah² aja karena itu urusan selera, sehingga ya semua itu relatif tergantung orangnya dalam menentukan pilihanya..
Nah, dalam memilih gitar bagi saya yang paling awal ini sebenernya tergantung dari fungsi & tujuan dari gitar itu sendiri. Karena kalo emang tujuan & fungsinya hanya untuk hiburan main² di kamar aja, jelas beda dengan yang fungsi & tujuanya untuk bermain musik secara profesional..
Misal milih gitar untuk sekedar hiburan main² di kamar aja, ya udah yang penting bisa bunyi, ndak kemresek (ngeground), ndak fals, jarak senar & fretnya ndak terlalu tinggi, & ndak nyetrum, udah cukup lah..
Nah, tapi kalo fungsi & tujuanya untuk bermain musik profesional, ya tentu pertimbanganya lebih kompleks lagi. Cuman biasanya secara garis besar pertimbangan utama mereka adalah tone yang ingin di hasilkan seperti apa, genre musik yang ingin di mainkan seperti apa, kemudian kenyamanan dalam memainkan gitar itu sendiri.
Nah, tentu hal² tersebut sangat berpengaruh ke spesifikasi gitar yang di inginkan. Mulai dari material atau bahan dari gitarnya, konstruksi gitarnya, part yang di gunakan, jumlah senarnya, jumlah fretnya, model fretnnya, skala gitarnya, dsb. Sehingga itu semua jadi bahan pertimbangan bagi mereka yang mungkin memilih gitar untuk tujuan bermain musik secara profesional.
Nah, oke kita bahas satu per satu ya.. hehehe..
Yang pertama kita bahas material atau bahan dari gitarnya. Nah, kayu yang di gunakan untuk bahan membuat gitar ini macam - macam & biasa di sebut dengan istilah tonewood. Setiap kayu tentu memiliki karakter suara yang berbeda - beda. Nah, untuk karakteristik suaranya bisa di lihat seperti pada gambar di bawah ini..
Nah, itu untuk karakteristik dari tonewood..
Nah, sekarang apa kaitanya dengan tone yang di hasilkan & genre musik yang biasa di mainkan?
Ya, misal anda mungkin gitaris yang biasa main musik² rock atau musik² dark metal yang banyak mengeksplorasi tone yang low atau warm, jelas cari tonewood yang karakteristiknya warm.
Nah, untuk tonewood yang punya karakter warm disini antara lain Basswood, Mahogany, Rosewood, dsb. Sehingga kayu - kayu tersebut cocok untuk genre musik² yang banyak mengeksplorasi tone yang low karena dia karena dia karakteristiknya warm..
Kemudian misal anda mungkin suka & main musik genre blues yang cenderung banyak mengeksplorasi tone di area mid, ya pilih tonewood yang punya karakteristik balance atau mungkin ke arah bright. Sehingga bahan tonewood yang cocok untuk di gunakakan ya kayu alder atau maple..
Nah, sehingga bahan atau material kayu yang di gunakan ini berpengaruh terhadap tone yang di hasilkan..
Nah, kemudian untuk konstruksi yang di gunakan ini misal body & neck gitar tersebut di sambung pake baut (bolt on) atau di sambung langsung pake lem (thru neck), itu juga pengaruh terhadap suara yang di hasilkan. Misal anda cari yang bisa bunyi panjang atau sustainya panjang, maka cari yang konstruksinya thru neck..
Nah, kemudian untuk partnya juga sama. Anda kepingin tone yang gimana & mau main yang seperti apa, itu semua berpengaruh terhadap pemilihan partnya. Misal anda suka dengan tone yang clean & gainnya ndak terlalu besar, maka anda bisa pake pickup single coil. Kalo anda suka dengan tone yang gainnya agak besar, ya pake pickup humbucker.
Kemudian misal anda banyak eksplorasi permainan dive bomb, ya anda pake bridge yang tipe floating tremolo atau biasa di sebut dengan tremolo up down. Kalo anda ndak terlalu banyak mengeksplorasi permainan dive bomb, ya pake fixed bridge udah cukup..
Kemudian misal anda kepingin sustainnya panjang banget, ya bisa pake pickup sustainer. Kalo anda kepingin dapat tone yang ada suara gitar akustiknya, ya anda bisa tambahkan piezzo pickup..
Nah, kemudian untuk jumlah senarnya, misal anda tipikal gitaris metal yang banyak mengeksplorasi tone² low, ya pake gitar yang jumlah senarnya 7. Tapi kalo ndak banyak mengeksplorasi tone² low, ya pake senar standart 6 senar aja cukup..
Kemudian untuk jumlah fretnya, kalo anda tipikal pemain gitar yang suka mengeksplorasi nada² tinggi, ya pake gitar yang jumlah fretnya 24. Tapi kalo ndak terlalu banyak main & mengeksplorasi nada² tinggi, ya pake 22 fret aja cukup..
Kemudian misal anda tipikal pemain gitar yang sangat perhatian dengan fals atau ndaknya suara yang di hasilkan, ya anda bisa pake jenis true temprament fret. Tapi ya ini untuk gitaris yang benar² perhatian dengan hal itu & kayaknya juga jarang banget gitaris yang sampe perhatian banget ke hal tersebut meskipun mereka sangat pro. Sehingga penggunaan true temprament fret ini jarang banget & rata² gitaris pro pun masih pake fret standart aja..
Nah, kemudian untuk panjang skala yang biasa di gunakan ini umumnya adalah 25,5" & 24,75". Nah, panjang skala ini di tentukan dari jarak brigde/saddle gitar dengan nut.
Nah, sekarang dampak atau pengaruhnya apa tentang panjang skala ini? Ya, panjang skala ini berpengaruh terhadap tegangan senar yang di hasilkan. Semakin besar jarak skalanya, maka dia akan semakin besar teganganya. Sehingga dampaknya dia semakin kencang & semakin sulit untuk di buat main bending. Sehingga intinya senarnya lebih tegang atau kencang. Kemudian kalo skalanya ini ndak bener, ya gitarnya bisa fals..
Nah, sehingga kurang lebih seperti itu beberapa pertimbangan dalam memilih gitar. Tentu semua itu relatif & masing² pemain memiliki preferensi atau pertimbangan masing² dalam memilih gitar. Tergantung dari fungsi & tujuan dari gitar itu sendiri mau di gunakan untuk apa. Apakah mau di pake untuk sekedar hiburan main² di kamar aja, atau untuk kebutuhan profesional. Semua ada pertimbangan masing² dalam pemilihanya.
Nah, oleh karena itu, sebelum berbicara soal spesifikasi, tentukan dulu tujuan & fungsinya untuk apa. Karena urusan spesifikasi ini banyak banget standart atau kriteria bahan pertimbanganya. Kemudian semua itu relatif mengikuti & menyesuaikan dengan fungsi & tujuanya..
Nah, oke saya kira cukup sekian untuk tulisan saya kali ini tentang memilih gitar. Udah dulu ya..
Salam..
Komentar
Posting Komentar